Minggu, 19 Februari 2012

Poorwo Soedarmono – Pencetus 4 Sehat 5 Sempurna

Poorwo Soedarmo lahir di Malang 20 Pebruari 1904, lulus sekolah kedokteran STOVIA tahun 1927. Mulai tertarik dan belajar ilmu Gizi di London tahun 1949, dan Manila tahun 1950. Kemudian mendalami ilmu gizi di Harvard University tahun 1954 hingga 1955, dan di New York pada tahun 1960. Poorwo Soedarmo adalah guru besar pertama ilmu gizi di FKUI tahun 1958, dan membuka Bagian Ilmu Gizi Pertama di FKUI, dan mendapat Doctor Honoris Causa dalam ilmu kedokteran FKUI tahun 1975. Beliau juga Mendirikan Akademi Ahli Diet dan Nutrisionis, yang kemudian menjadi Akademi Gizi,  Direktur Lembaga Makanan Rakyat Kementrian Kesesehatan tahun 1952 hingga 1059, orang pertama yang memperkenalkan ilmu Home Economics di Indonesia (1957), yang sekarang dikenal dengan Ilmu Kesejahteraan Keluarga.

Poorwo Soedarmo adalah Bapak Gizi Indonesia, karena beliau adalah orang pertama yang memperkenalkan, merintis, dan mengembangkan pengetahuan tentang gizi dan ketenagaan gizi di Indonesia. Ribuan tenaga gizi dengan berbagai tingkatan Diploma sampai S3 dan gurubesar, bermula dari gagasan dan perjuangannnya ditahun 1950an/ awal berkembangnya ilmu gizi di Indonesia.  Selain diakui sebagai bapak gizi Indonesia oleh Persatuan Ahli Gizi  Indonesia (PERSAGI) pada tahun 1969,  beliau juga penerima Bintang Mahaputra Utama tahun 1992 dari Pemerintah atas jasanya mengembangkan gizi. Banyak tanda penghargaan lain yang diterimanya.

Poorwo Soedarmo juga dikenal sebagai penggagas slogan Empat Sehat Lima Sempurna pada tahun 1950an, yang sangat dikenal diberbagai lapisan masyarakat sampai saat ini.  Dengan slogan ini Poorwo Soedarmo dengan LMRnya mempopulerkan gizi secara praktis, dan membuat masyarakat dan pemerintah Indonesia mulai sadar gizi pada awal tahun 1960an. Kalaupun saat ini slogan Empat Sehat Lima Sempurna telah diganti dengan Gizi Seimbang, oleh karena ilmu gizi terus berkembang. Itu tidak berarti nama Poorwo Soedarmo dilupakan tetapi tetap tercatat dalam sejarah perkembangan ilmu pengetahun gizi sebagai perintis dan bapak ilmu gizi Indonesia. Poorwo Soedarmo meninggal pada tgl 13 maret tahun 2003 di Jakarta pada usia 99 tahun, dan dimakamkan di Taman Pahlawan Kalibata. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar